h1

Kopi…Coffee..

April 23, 2007

Bagi yang suka begadang tentu kopi bukanlah barang langka. Kopi berdasarkan jenisnya dibagi menjadi:

  • Kopi Arabika, yang aslinya berasal dari Etopia tetapi tumbuh dan berkembang di seluruh dunia. Tumbuh di ketinggian 1500 mdpl keatas, dan merupakan kopi kualitas terbaik diantara keduanya lainnya.
  • Kopi Robusta, asli dari Zaire tumbuh di ketinggian 900 mdpl keatas. Harga kopi ini murah dengan kualitas yang lebih rendah dari kopi arabika. Kebanyakan kopi merupakan jenis ini, karena harga yang terjangkau.
  • Kopi Liberica, hanya sedikit jenis kopi ini. Dan biasa tumbuh di bagian barat Afrika.

Tempat kopi tumbuh, juga menentukan tingkat rasa. Nah ada beberapa jenis juga

  • Kopi yang tumbuh di Amerika Tengah dan Selatan. Merupakan kopi yang mempunyai rasa bersih dan rasa yang hidup, dengan biji yang kecil sampai sedang. Yang terkenal dari jenis ini adalahJamaican Blue Mountain.
  • Kopi yang tumbuh di Asia Tenggara, khususnya negara kita tercinta Indonesia. Tumbuh di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. Mempunya rasa khas lembut dan rasa asam yang rendah.
  • Kopi yang tumbuh di Afrika Timur dan Semenanjung Arab. Khas rasa yang kaya.

Nah berhubung aku gak th banyak tentang perkopian, aku cukupi pengetahuan tentang kopi. dan beralih ke hobby ngupi… Nah setiap hari minimal aku mengkonsumsi satu cangkir kopi.

Ini merupakan kopi kesukaan. Alasannya simpel. Rasa pas, harga pas.. Aku biasanya buat antara jam 1-2, dimana mata dah 5 watt dan gak enak kl tiba2 tepar dikursi. Cukup di seduh dengan setengah cangkir air panas dari dispenser. Pernah kejadian, kebanyakan air, rasanya jadi ambar, gak jelas babar blasssss. Kepaksa.. Ambil gula tambahin dikit, biar gak ngaco2 amat. Kan sayang juga kl musti dibuang.. kekekkeke….

Jika pas kondisi kopi abis.. dan kantong lagi bokek… biasanya kl dah sakau kopi. dengan pura-pura main ke meja bos. Bincang-bincang dikit, kemudian bilang… “Pak kayaknya ngopi enak nih…”, nah kemudian dah apal gelagat.. langsung dibukain deh lacinya sambil bilang…”Ambil!!” Huheuhehe… yah dasarnya dah bebal, dengan cueknya ambil Indocafe Capuccino. Dia mang seleranya rada beda, kadang kopi hitam tanpa krim, atau Cappucino. Sebenarnya rada2 gak suka Cappucino. Tapi daripada sakau kan mending apa yang ada disikat… Tul Gak?!!…Nah tuh sekilas tentang sekelumit kehidupan perkopian gw.

Masih banyak seh. Tp masih lom ada ide buat nulis. Nanti gw sambung…..

4 komentar

  1. om,,,ud pernah baca deh kayaknya,,,lo import dr the kacruts ya ? linknya apa sih,,lupa padahal gw yg bikin IDnya 😀


  2. jangan kebanyakan kopi om
    kopi apa aja
    harus diimbangai air putih 🙂


  3. bang, yang enak itu kopi yang krimernya banyak..tapi bikin gendut sihhh..

    saya link blog abang ya.


  4. bener. sayang espresso dan teman2nya (cappuccino, latte, dsb) dijual dengan harga terlalu tinggi. mungkin karena tempat yang jual biasanya cafe2 gitu ya?
    tapi saya pernah coba bikin warkop yang jual espresso dan teman2nya tadi (asli lho, bukan sachet 🙂 ) dengan harga murah (cuma sekitar 8000an rupiah), tapi sepi pembeli. setelah dipasangi tivi dan ikut nyiarin sepakbola liga inggris, baru rame.. aneh.



Tinggalkan Balasan ke handriroyan Batalkan balasan